Melayani Kefarmasian di Kepulauan Terluar

Edukasi Obat untuk Masyarakat Anambas

Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan 238 pulau yang tersebar di Laut Natuna Selatan, memiliki tantangan unik dalam distribusi dan edukasi kefarmasian. Sebagai daerah terluar Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, kami berkomitmen memberikan pelayanan farmasi terbaik untuk masyarakat kepulauan.

238 Pulau
15 Puskesmas
42 Pustu

Tentang PAFI Anambas

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Anambas berdiri sebagai pionir pelayanan kefarmasian di wilayah kepulauan terluar Indonesia. Dengan kondisi geografis yang menantang, dimana jarak antar pulau memerlukan perjalanan laut berjam-jam, kami memahami betul pentingnya ketersediaan obat dan edukasi farmasi yang tepat untuk masyarakat Anambas.

Sebagai organisasi profesi yang menaungi para ahli farmasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, kami tidak hanya fokus pada distribusi obat, tetapi juga pada peningkatan literasi kesehatan masyarakat. Melalui program-program edukasi berkelanjutan, kami berupaya memastikan setiap warga Anambas memiliki akses informasi yang benar tentang penggunaan obat, terutama mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan di beberapa pulau terpencil.

Layanan Unggulan

Struktur Organisasi

  • Ketua Umum

    Apt. Dr. Sari Anambas, S.Farm., M.Pharm

  • Wakil Ketua

    Apt. Budi Kepulauan, S.Farm

  • Sekretaris

    Apt. Maya Tarempa, S.Farm

  • Bendahara

    Apt. Andi Siantan, S.Farm

  • Koordinator Wilayah
    • Kecamatan Siantan: Apt. Rita Matak, S.Farm
    • Kecamatan Palmatak: Apt. Joko Letung, S.Farm
    • Kecamatan Jemaja: Apt. Dewi Jemaja, S.Farm
    • Kecamatan Jemaja Timur: Apt. Rahman Telaga, S.Farm
    • Kecamatan Kute Siantan: Apt. Lina Kute, S.Farm

Tantangan Distribusi Obat di Daerah Kepulauan

Kepulauan Anambas, dengan 238 pulau yang tersebar di luas laut 46.664 km², menghadapi tantangan unik dalam distribusi obat dan pelayanan kefarmasian. Kondisi geografis yang terisolasi, cuaca laut yang tidak menentu, dan infrastruktur transportasi yang terbatas menjadi faktor utama yang mempengaruhi ketersediaan obat di wilayah ini.

Penelitian yang dilakukan PAFI Anambas menunjukkan bahwa waktu distribusi obat dari pusat ke pulau-pulau terluar dapat mencapai 2-3 hari perjalanan laut, tergantung kondisi cuaca. Hal ini sering kali menyebabkan kekosongan stok obat esensial di puskesmas pembantu dan pos kesehatan desa.

Untuk mengatasi tantangan ini, PAFI Anambas mengembangkan sistem distribusi obat yang adaptif, termasuk program stok darurat di setiap pulau berpenghuni dan kerjasama dengan nelayan lokal untuk transportasi darurat obat-obatan pada kondisi mendesak.

Fakta Farmasi Kepulauan

Jarak Distribusi

Jarak distribusi obat ke Anambas bisa mencapai 2–3 hari laut dari pusat distribusi utama

Literasi Obat

Belum semua warga mengenali perbedaan jenis obat bebas, bebas terbatas, dan keras

Fasilitas Kesehatan

Terdapat 15 puskesmas dan 42 pustu yang tersebar di 10 kecamatan Kabupaten Anambas

Cold Chain

Sistem rantai dingin obat memerlukan perhatian khusus karena perjalanan laut yang panjang

Glosarium Kefarmasian

Obat Bebas
Obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan dijual bebas di apotek, toko obat, atau warung. Contoh: paracetamol, vitamin C.
Obat Bebas Terbatas
Obat yang dapat dibeli tanpa resep namun pemberiannya terbatas dan harus sesuai aturan. Ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam.
Obat Keras
Obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan harus dibeli di apotek. Ditandai dengan lingkaran merah dengan huruf K dan garis tepi hitam.
Cold Chain (Rantai Dingin)
Sistem penyimpanan dan distribusi obat yang memerlukan suhu terkontrol untuk menjaga kualitas dan efektivitas obat, terutama vaksin dan insulin.
DAGUSIBU
Singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang - pedoman penggunaan obat yang benar untuk masyarakat umum.

Agenda Lokal

15 Jan

Penyuluhan DAGUSIBU untuk Nelayan

Pelabuhan Tarempa, Kecamatan Siantan

Program edukasi penggunaan obat yang benar khusus untuk komunitas nelayan Anambas

28 Jan

Workshop Rantai Dingin Obat

Puskesmas Palmatak, Kecamatan Palmatak

Pelatihan pengelolaan obat yang memerlukan suhu khusus untuk tenaga kesehatan

10 Feb

Bakti Sosial Kesehatan Pulau Terluar

Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja

Program pelayanan kesehatan dan edukasi obat gratis untuk masyarakat pulau terluar

Pertanyaan Umum

Distribusi obat dan edukasi masyarakat karena kondisi geografis kepulauan menjadi tantangan utama. Jarak antar pulau yang jauh, cuaca laut yang tidak menentu, dan keterbatasan transportasi membuat distribusi obat memerlukan perencanaan khusus.

Ya, semua warga dapat mengikuti edukasi dan penyuluhan dari tim PAFI Anambas. Kami secara rutin mengadakan program edukasi DAGUSIBU, penyuluhan penggunaan obat yang benar, dan konsultasi farmasi gratis untuk masyarakat.

Kami berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan lokal untuk mendukung edukasi masyarakat. Mitra kami meliputi seluruh puskesmas di 10 kecamatan, rumah sakit daerah, klinik swasta, dan apotek yang tersebar di Kabupaten Anambas.